![]() |
sore setelah hujan, 28 oktober 2012 |
Jangan berharap matahari sehabis hujan menjelang malam.
Telah kau sentuh telingaku dengan banyak kata di ujung senja, halus pun kasar, kelabu dan muram.
Lalu kau gores garis hitam pada sisa hujan di tepi jalan yang kutinggalkan kemarin.
Seperti hari ini, sore kemarin hujan baru saja berlalu pelan.
(kutuliskan serapah ...demi yang mati hari ini di ujung peluru...)
0 komentar:
Posting Komentar