Aku memandangmu yang menemaniku menyapa jalan-jalan tanah juga beraspal, melonggarkan tali ikatanmu, berbincang dalam bahasa diam tentang debu-debu yang melekatimu. Kubiarkan, tak kuseka, mereka menghiasimu, memancarkan indahmu. Kita butuh duduk, sejenak, engkau, aku dan kedua kakiku.
2 komentar:
beh, saya kenal ini sepatu
iya, pernahji singgah di kamarta dulu...
Posting Komentar