Kedamaian perlahan menampakkan dirinya, setelah ki hujan menyampaikan pesan padamu sore itu. Lalu di atas roda dua yang kau kebut menembus senja dan malam, ia menampakkan dirinya semakin jelas. Engkau tak menciptanya, engkau berusaha untuk tak sepongah yang kau bayangkan, terlalu angkuh bagi suatu laku menasbih diri untuk yang bukan sama sekali milikmu dan sungguh engkau sama sekali tak memiliki apa-apa, kecuali ketertundukan di saat-saat senja, saat matahari tersisa separuh di cakrawala.
Ada beban yang terlepas, itu yang engkau rasakan ketika menghayati bahwa engkau tak memiliki apapun. Begitulah kedamaian menghadirkan dirinya. Di subuh ini kawan, aku mengucap kasih padamu atas pesan dari ki hujan yang kau sampaikan padaku di sore saat senja, saat hujan terakhir di bulan kemarin.
0 komentar:
Posting Komentar